Senin, 14 Maret 2011

1.42

1.42 kuliat samar wajah kawan -kawan perempuanku tertidur pulas (itu karena lampu diruangan mati )
dan aku iri .
1.43 kembali kulirik jam yang berada dipojokan bawah kanan nbookku,
aku mencoba berimajinasi lewat lagu yang lagi aku dengar dan itu terdengar sangat stereo dipendengaranku ,ya lagu milik Arwana (dua lagu saja diplaylist milik Arwana 'lamunanku dan kunanti')
wahh kulirik lagi-lagi timer dipojokan 1.52  batinku untuk menuliskan yang mengalir  ini ternyata cukup memakan waktu yang banyak juga.hha  no problemo fikirku.
Jedah, aku hauss.
Maka sebentar... aku harus berhenti mengetik untuk mengambil air mineral gelas yang tergeletak diatas meja pojokan kamar itu.,,,,,,,,,,,,,,,
ups 2.02 kembali menarikan jari-jari tangan and blank (ahh payah batinku ) 
'kasihilah..ada disini..' (ini sepenggal lirik yang ada dilagu lamunanku milik arwana )batinku menyanyi 
terpaksa melirik lagi,karena aku sebenarnya ingin punyai rasa kantuk dan menguap 9ini sudah 2.10)
hmmmm tidaj jelas tapi aku suka menulis detik ini :) akhir kesimpulanku, tidak ada jalan lain.
aku harus  paksakan tidur dalam kondisi raga yang belum terserang kantuk (karena besok aku harus berjuang dengan waktu dan menempuh jalanan yang panjang dengan diam didalam kereta hampir 12 jam) 
ohh tunggu 2.14 mataku berkedip-kedip dan menyipit akupun menguap hoammmm hhheee .aku senang dan aku ingin pergi tidur sekarang.... 2.18





Kamis, 04 Maret 2010

akal

Kita adalah individu-individu, yang lahir dan besar dari lingkungan dan pengalaman hidup yang berbeda. Pengalaman orang lain dapat menjadi cermin bagi kita untuk menentukan sudut pandang kehidupan kita sendiri. Sesuatu yang benar di mata orang lain belum tentu sama dengan yang kita pikirkan. Pun sebaliknya. Mungkin itulah indah dan misteriusnya filsafat. Bisa dipandang dari kaca mata manapun. Begitu kah?